Dukungan CentOS 8 Berakhir Tahun Ini, Berikut Ini Alternatif Penggantinya

oleh -243 Dilihat
oleh

Akhir tahun lalu, RedHat memberi kabar mengejutkan, terlebih bagi pengguna CentOS 8 yang terpaksa harus memikirkan kembali alternatif pengganti CentOS 8 atau tetap berada di lingkungan CentOS dengan beralih ke CentOS Stream, karena Red Hat telah memutuskan untuk mengarsipkan CentOS 8 di akhir tahun 2021 ini.

Dukungan untuk CentOS 8 yang direncanakan akan berjalan selama 10 tahun sampai tahun 2029, tiba-tiba akan diperpendek hanya menjadi 2 tahun. Tentunya pengumuman dari RedHat ini membuat pengguna CentOS 8, atau pengguna CentOS 7 yang sudah terlanjur mengupgrade ke CentOS 8 menjadi dilema. Karena berdasarkan pengumuman dari RedHat, sudah dipastikan CentOS 9 tidak akan ada.

Walaupun RedHat telah memberikan opsi untuk menggunakan CentOS Stream, akan tetapi hal ini membuat banyak developer tidak berani menerapkan OS ini di sisi production. Mengingat rilis stabil lebih ideal digunakan untuk penggunaan dalam jangka waktu yang panjang.

Sebagai alternatifnya, pengguna bisa menggunakan OS level Enterprise sebagai berikut:

CentOS Stream Paid RHEL, adalah pengguna harus menggunakan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi berbayar agar bisa menikmati server stabil yang sudah teruji sebelum di rilis.

Fedora, sama seperti pilihan pertama dan berasal dari hilir yang sama, akan tetapi ditambah dengan dukungan komunitas yang sangat besar.

AlmaLinux, merupakan open source dengan perbandingan 1:1 dengan binary RHEL.

Springdale Linux, dikembangkan oleh Advanced Study, Springdale Linux (SDL) yang merupakan fork dari RHEL.

Oracle Linux.

an yang terakhir tentu saja dengan menggunakan non-RHEL distro yang sudah sangat populer untuk melakukan tugas di sisi server, seperti Debian, SUSE, dan Ubuntu Server.

 Akan tetapi bagi pengguna CentOS 7 yang belum melakukan upgrade ke CentOS 8 bisa sedikit lega, karena dukungan untuk CentOS 7 akan terus berlangsung hingga tahun 2024. Sambil perlahan mencari dan menguji alternatif pengganti CentOS sebelum digunakan untuk versi production.

Sumber: http://indotimur.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.