GRESIK#– Hotel Aston Gresik menjadi saksi dari pelaksanaan International Collaboration Forum antara Rektor dan Dekan Anggota Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Management and Science University (MSU) Malaysia. Selasa (30/7/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kedua belah pihak, termasuk Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Prof. Dr. Saiful Deni, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Hasanudin, SE, Ak, M.SA, CA, serta Dosen Fakultas Ekonomi Dr. Djamila Abbas, SE, MM.
Forum ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Mahmud Sholihin, Ph.D., AK., CA., CPA, Wakil Bendahara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Prof. Mahmud Sholihin menyampaikan harapan agar kolaborasi yang terjalin tidak hanya berhenti pada penandatanganan MoU dan MoA, tetapi juga dapat diimplementasikan dengan berbagai program nyata.
Dia menambahkan, bahwa Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah telah menjajaki kerja sama dengan negara-negara lain seperti Korea, India, dan Thailand, dan kini bersama Malaysia.
“Saya berharap adanya pertukaran mahasiswa sebagai bentuk konkret dari pelaksanaan kolaborasi ini,” harapnya.
Sementara Presiden dan Pendiri Management and Science University (MSU) Malaysia, Bapak Prof. Dr. Mohd Shukri Ab Yajid, menyampaikan agar kerjasama ini dapat membuka peluang bagi kedua pihak untuk saling bertukar pengalaman dan memperkuat hubungan akademik antar universitas.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan presentasi dari MSU Malaysia dan AFEB PTMA, diikuti dengan penandatanganan 51 MoU dan MoA antara PTMA dan MSU Malaysia, termasuk Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Penandatanganan tersebut menandai langkah awal dalam memperkuat kerja sama akademik dan penelitian antara kedua institusi.
Forum ini ditutup dengan diskusi mengenai kerjasama lebih lanjut serta acara Gala Dinner sebagai penutup. Diskusi tersebut memberikan kesempatan bagi peserta untuk membahas secara mendalam berbagai potensi kolaborasi dan implementasi program yang akan dilaksanakan di masa depan.
Dengan terlaksananya forum ini, diharapkan akan terbuka peluang baru bagi pengembangan pendidikan dan penelitian yang lebih luas antara institusi pendidikan di Indonesia dan Malaysia.
