The Salawaku Desak Pelatih Malut United Dipecat

oleh -94 Dilihat
oleh
Supporter Malut United, Yhe Salawaku
Supporter Malut United, Yhe Salawaku

TERNATE,#- Kekalahan Malut United dari tim tamu Madura United dipekan ke-18 BRI Liga 1 di Satdion Gelora Kieraha, Jumat (10/1/2025) sore tadi, membuat para sopporter kecewa dengan pelatih kepala, Imran Nuhumarury.

Amatan wartawan di lapangan, ratusan pendukung Laskar Kieraha usai menyaksikan tim kebanggann kalah di kandang sendiri, tidak langsung meninggalkan stadion tapi menunggu para pemain dan manajemen keluar lalu menyanyikan lagu “Ganti… ganti … ganti pelatih, ganti pelatih sekarang juga” hingga mengelilingi bus yang ditunpangi para pemain Malut United.

Mereka menilai, kekalahan Malut United dua kali di kandang adalah kegagalan pelatih Kepala, Imran Nuhumarury. Untuk itu mendesak kepada manajemen agar segera memecat Imran.

“Pertandingan yang mengecewakan publik sepakbola Maluku Utara, khususnya Supporter, maka The SALAWAKU mendesak kepada Menajemen Malut United agar segera mengevaluasi kinerja Pelatih Imran, ” ungkap, Jubir The Salawaku, Rizal I Muhammad, Jumat (10/01/2025).

Lanjut dia, ketika bermain di kandang Malut United mengalami dua kali kekalahan dan dua kali seri serta hanya satu kali menang. Itu artinya, pelatih kepala belum memiliki kemampuan melatih tim sekelas Malut United.

“Tim julukan Laskar Kieraha banyak pemain bertabur bintang, tapi pelatih tidak bisa memaksimalkan setiap potensi,” katanya.

Menurutnya, desakan dari supporter kepada pihak manajemen bisa mendengar asiprasi. Sebab, hanya bola yang bisa menyatukan kebersamaan, baik sasama pemain, pelatih dan supporter.

“Kalau bisa pelatih kepala segera dievaluasi, karena kedepan berhadapan dengan tim-tim terbaik. Ini bentuk kekecewaan kami the Salawaku,” tegasnya.

“Kami berharap Menajemen Malut United mendengar aspirasi supporter bahwa segera mengganti pelatih Imran,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.