TERNATE#- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi memberikan rekomendasikan ke M. Tauhid Soleman sebagai Calon Wali Kota Ternate periode 2024-2029.
Rekomendasi PAN yang dikeluarkan untuk M. Tauhid Soleman nomor: 871/PILKADA/V/2024 yang ditanda tangani langsung oleh Tim Pilkada DPP PAN yakni Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto dan Pangeran K. Saleh tertanggal 28 Mei 2024, yang diserahkan Pengurus DPD PAN Kota Ternate ke Bakal Calon Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman pada Minggu (7/7/2024).
“Saya ucapan terima kasih kepada ketum DPP PAN, saudara Zulkifli Hasan yang sudah mempercayakan untuk menggunakan kendaraan partai lembang matahari Ini. Dan saya sangat yakin rekomendasi tunggal sampai pada terbitnya B1KWK,” ucap Tauhid.
Menurut Tauhid, dengan diterimanya rekomendasi yang didapat ini, telah menambah satu kekuatan. Apalagi PAN memiliki kekuatan basis tersendiri.
“Karena di dalam rekomendasi ini juga meminta untuk mencari pasangan. Saat ini saya juga sudah mempunyai pasangan, Insya Allah nanti dikonsultasikan dengan DPP PAN di Jakarta,” katanya
Lanjut Tauhid, konsultasi yang nantinya dilakukan tersebut untuk mendengar masukan terkait dengan kesiapan Pilkada, kemudian Calon Wakil Wali Kota dan persyaratan lainnya. Hal itu juga dapat menambah jumlah satu kursi yang di dapat secara sah atau legitimasi rekomendasi dari Partai PAN.
Pasca rekomendasi ini kata dia, pihaknya juga sudah membicarakan secara internal dengan semua partai koalisi dalam rangka konsolidasi persiapan pembentukan tim dan penyiapan pemenang pada Pilkada nanti.
“Kalau boleh dilakukan sebelum pendaftaran, lebih cepat lebih baik. Dan dengan bertambahnya rekomendasi ini, maka saat ini kami sudah mendapat 10 kursi untuk syarat mendaftar, terdiri dari NasDem 5 kursi, Demokrat 3 kursi, PAN 1 kursi dan Hanura 1 kursi,” pungkas Tauhid yang juga walikota saat ini.
Sementara Ketua Tim Pilkada DPD PAN Kota Ternate, Faujan A. Pinang menambahkan, jika melihat isi rekomendasi DPP, maka ada lima poin yang harus disiapkan bakal valon yang direkomendasikan.
“Dari lima poin itu secara kasat mata pak Tauhid sudah melakukan dan siap melakukan. Misalnya, mencari pasangan calon wakil walikota, menambah koalisi partai untuk memenuhi perayaratan calon walikota, melakukan komunikasi dengan DPW hingga DPRt serta melakukan komunikasi politik yang cerdas dan bersedia mengikuti survey. Itu semua sudah disiapkan maupun dilaksanakan oleh pak Tauhid,” jelas Faujan.
Dengan demikian, kata Faujan, jika semua telah dipenuhi oleh bakal calon kepala daerah maka selanjutnya tinggal B1KWK.
“Selanjutnya tinggal efektifkan komunikasi politik pak Tauhid dengan DPD sampai DPP untuk memperoleh B1KWK tersebut,” pungkas Faujan.
