Ketua Bappilu DPD PAN Kota Ternate Optimis Kursi PAN di DPRD Tidak Berkurang

oleh -614 Dilihat
oleh
Husein M. Umasangadji

TERNATE#– Dinamika di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara (Malut), dinilai tidak memengaruhi kursi serta kerja-kerja partai menjelang Pemilu 2024.

Ketua Bappilu DPD PAN Kota Ternate Husein M. Umasangadji kepada wartawan mengatakan, dinamika PAN di wilayah dalam satu minggu terakhir ini cukup hangat dalam pemberitaan di media massa, mulai dari mundurnya ketua DPW PAN hingga beberapa kader atau Bakal Calon Legislatif (Bacaleg).

Menurut Husein, partai tetap menghargai apa yang menjadi keputusan mereka yangg munduru dari Bacaleg maupun dari kader partai. Sebab partai ini tetap kukuh dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Meskipun beberapa kader yang mundur dari Bacaleg dalam beberapa hari terakhir ini, tapi tidak berpengaruh di komposisi Bacaleg, karena sudah diantisipasi oleh masing-masing ketua DPD kabupaten/kota. Misalnya di Kota Ternate, pengurus DPD bergerak cepat sehingga telah mengsi kekosongan tersebut,” ujar Husein.

Dia menegaskan, PAN tetap optmis jika kursi di DPRD dismeua kabupaten/kota tidak akan berpengaruh atau berkurang, bahkan bisa bertambah. Sebab, saat ini anggota DPRD Kabupaten/kota dan provinsi tidak ada yang mundur dan mereka masih mencalonkan diri kembali, sehingga bisa mempertahankan kursi mereka di Dapil masing-masing.

“Bahkan komposisi Caleg yang ada ini berpoetnsi ada tambahan kursi, misalnya di Kota Ternate, yang saat ini hanya dua kursi, periode selanjutnya berpotensi ada penambahan kursi jika dilihat dari komposisi Bacaleg yang ada,” jelasnya.

Husein mengimbau, kepada seluruh kader PAN di Maluku Utara khususnya di Kota Ternate, agar lebih bijak dalam menyikapi persoalan yang mengemuka di tubuh iternal PAN Malut saat ini. Sebab, itu merupakan keputusan mutlak DPP bahwa DPP mengiginkan komposisi yang dipilih dalam Caleg DPR RI harus ada gambaran kursi.

“Bahwa kita semua menghormati sikap Iskandar Idrus yang mundur dari Ketua DPW PAN Malut. Semua kader harus bisa memahami apa yang dipikirkan oleh DPP,” kata Husein.

Lanjut dia, keputusan yang diambil DPP itu tentunya telah melakukan kajian dan analisa yang matang serta terukur terkait dengan peluang upaya meraih kursi di Dapil Maluku Utara. Dengan demikian para kader di daerah tidak berkapasitas mengomentari soal setuju atau tidak terkait keputusan DPP, sebab ini adalah ranah DPP.

Namun, bisa dipahami bahwa beberapa kader di Maluku Utara merasa kurang puas dan kecewa, tapi ini adalah dinamika biasa di partai politik. “Politik itu setiap keputusan pasti ada pro dan kontra dan pasti ada pihak yang puas dan tidak puas,” katanya.

Oleh karena itu, semua kader PAN hars fokus dengan pencalegkannya ditingkatan masing-masing, yani menyiapkan syarat-syarat sebagai Caleg.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.