TERNATE # – Untuk memastikan stok minyak goreng di Kota Ternate menjelang bulan suci Ramadhan tidak terjadi kelangkaan, Wali Kota Ternate Tauhid Soleman bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopida), melakukan inspeksi mendadak (Sidak) disejumlah agen dan distributor minyak goreng, Kamis (24/02/202) siang tadi.
Wali Kota Ternate usai sidak mengatakan, saat ini stok minyak goreng yang tersedia sudah habis, karena stok yang ada saat ini untuk bagi masyarakat di luar Ternate, namun berdasarkan keterangan dari distributor, Jumat besok akan masuk 2.000 karton minyak goreng melalui Kota Manado.
“Kita berharap besok minyak goreng ada yang masuk dan bisa menutup kekurangan minyak goreng di pasar, toko dan warung. Kita berupaya kedatangan tersebut bisa menutup sementara kebutuhan masyarakat yang meningkat,” harap wali kota.
Wali Kota mengaku, dengan adanya keterbatasan stok saat ini masyarakat tidak lagi melihat lagi merk, tapi lihat barangnya. Sementara untuk harga masih stabil sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah.
“Saya dan Forkopimda serta Bank Indonesia Malut dan OPD terkait sidak di beberapa titik hari ini untuk pastikan stok dan harga minyak goreng,” teranganya.
Lanjut wali kota, Pemkot akan terus mengikuti perkembangan apakah kondisi ini sampai bulan ramadhan atau tidak, karena bukan hanya Pempus yang berpikir tapi Pemda juga berupaya mengatasi kelangkaan tersebut.
Tauhid menghimbau, masyarakat untuk tidak panik dengan kelangkaan ini, Pemkot tetap berupaya untuk menjaga agar ketersediaan bahan pokok tetap tersedia. Selain itu, distributor agar memesan terus sehingga tidak terjadi kelangkaan minyak goreng maupun kebutuhan lainnya.
“Saya minta ke pedagang agar tidak spekulasi harga, tidak menimbun dan harga tetap sesuai dengan harga yang dianjurkan pemerintah per liter Rp 14.000,” terangnya.
