TERNATE#- Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyampaikan secara tegas oknum anggota Satpol PP yang melakukan kekerasan terhadap wartawan akan tindakan tegas, karena menghalangi kerja-kerja jurnalis di lapangan.
“Saya atas nama wali kota menyampaikan permohonan maaf kepada adik-adik wartawan atau komunitas Pelita, karena ada anggota Satpol bertindak diluar kontrol,” ujar Tauhid, Senin (24/02/2025) via telepon.
Tauhid mengaku, sudah memerintahkan Kasatpol PP untuk menindaklanjuti masalah tersebut.
“Jadi Kasat sudah bergerak terhadap oknum anggota Satpol. Yang bersangkutan akan diberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah. Apa yang menjadi tuntutan PWI pasti akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Wali Kota.
Sementara, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Maluku Utara, menyikapi lima poin tutuntan aksi pengeroyokan dan pemukulan terhadap dua orang jurnalis. Pada saat, melaksanakan tugas di lapangan.
Sikap PWI Malut sebagai berikut, mendesak wali kota agar evaluasi kasatpol PP, mendesak walikota agar memberikan sanksi kepada pejabat yang ditugaskan mengkoordinir anggota satpol PP dalam pengamanan demo, mendesak wali kota memberikan sanksi tegas terhadap oknum anggota yang memukul dan menganiaya wartawan saat melakukan peliputan demo, sanksi berupa pemindahan tempat tugas di kecamatan Batang Dua, bagi ASN dan bagi honorer harus pecat,.
Selain itu, mendesak Kapolres Ternate agar segera memproses laporan polisi yang sudah dibuat oleh korban dan apabila sikap PWI tidak diindahkan, maka diperintahkan kepada anggota PWI yang melakukan peliputan di Pemkot Ternate, agar melakukan pemboikotan pemberitaan