TERNATE # – Lembaga Kerjasama Internasional Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), kembali mengirim 10 mahasiswa ke Thailand untuk melaksanakan magang.
Para mahasiswa yang akan dikirim ke luar negeri ini telah mengikuti pembekalan, Selasa (14/06/2022) di ruang senat gedung Rektorat UMMU pagi tadi.
Rektor UMMU Prof. Dr. Saiful Deni saat membuka kegiatan pembekalan mengatakan, tahun ini sudah angkatan ketiga dengan kuota terbanyak, hal itu tidak lepas dari kerja keras kepala lembaga hubungan kerja sama internasional yang memang sangat baik dan sudah berpengalaman.
Kata Rektor, mahasiswa yang ikut juga merupakan orang terpilih, sehingga diharapkan kedepan mampu bersaing secara internasional walaupun dari kampus swasta tapi kualitasnya mampu menyaingi kampus negeri.
“Salah satu capaian UMMU menjadi kampus terbaik di wilayah XII adalah kerjasama internasionalnya, dan hal tersebut tidak banyak yang mampu mencapainya, maka dari itu mahasiswa yang telah memiliki kesempatan ini agar manfaatkan peluangnya untuk bersaing secara luas,” ucap Rektor.
Tujuan dari kegiatan ini, kata Rektor, tentunya membangun relasi kampus maupun mahasiswanya agar terus berkolaborasi, bukan hanya lintas wilayah namun juga lintas negeri agar menambah wawasan sebagai penunjang utama keberhasilan sebuah kampus yang menghasilakan mahasiswa dan akademisi yang berkualitas.
Sementara Kepala Kantor Urusan Internasional, Faujia Umasugi menyampaikan, program internasional yang telah memasuki tahun ketiga ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan akademisi.
Kata dia, tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya mendapatkan kuota sebanyak 5 mahasiswa, pada angkatan tahun ini, UMMU berhasil mendapatkan sebanyak 10 kuota untuk mahasiswa berkemampuan bahasa asing.
“Untuk UMMU tahun ini mendapatkan kuota lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, ketika program ini dibuka saya langsung meminta kuota lebih untuk UMMU, dan Alhamdulillah bisa dikarenakan rekam jejak yang baik dari angkatan sebelumnya, sehingga UMMU menjadi prioritas utama dalam program ini, bahkan dibandingkan dengan kampus-kampus lain di luar Maluku utara,” kata Faujia.
Menurutnya, untuk waktu magang tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini hanya satu bulan sedangkan sebelumnya 5 bulan, hal ini disebabkan masih kondisi Covid maka untuk waktunya dipersingkat.
Namun, kata dia, mahasiswa tidak perlu khawatir karena dalam satu bulan saja mereka sudah bisa mendapatkan dua nilai sekaligus, yaitu nilai magang dan KKS yang bersertifikat internasional dan yang paling bagus untuk tahun ini mahasiwanya berfariasi dari berbagai jurusan, yaitu Teknik Informatika, Kesehatan Masyarakat, Bahasa Inggris, Matematika dan Akuntansi.