TERNATE#- Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, buka suara setelah dimintai keterangan penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Maluku Utara terkait dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) di Pulau Makian.
Ketika ditemui media, Basam mengakui dirinya sempat dimintai keterangan, tapi itu sudah dua bulan yang lalu.
“Bukan pemeriksaan tapi permintaan keterangan, itu sudah dua bulan lalu. Saya binggung kenapa berita baru naik sekarang,” kata Basam Kasuba, Selasa (2/7 2024) saat menghadiri peresmian lapangan tembak Sat Brimob Polda Malut.
Basam menambahkan, pekerjaaan RSP memang ada masalah diakhir tahun 2023 terkait dengan proses pembangunan yang dikerjakan pihak ketiga dan tidak tepat waktu.
“Pemkab Halsel saat ini sedang berupaya keras agar pekerjaan bisa kembali dilanjutkan,” ucapnya
Kata Basam, saat ini Pemkab sudah memberikan kesempatan kepada pihak ketiga untuk proses penyelesaian, namun sampai batas waktu yang ditentukan tidak dapat selesai.
“Jadi saya sebagai bupati akan menghentikan pembangunan RSP. Kalau belum selesai tahun ini, ” tegasnya, (*)
