TERNATE# – Stok minyak goreng dibeberapa pasar di Kota Ternate, terjadi kekosongan yang sudah berlangsung sekitar dua minggu. Hal ini menyebabkan terjadi kenaikan harga.
“Sudah hampir dua minggu ini stok minyak goreng belum kunjung ada, bahkan di agen sendiri pun masih kosong dan kami para pedagang sudah menunggu,” ungkap Aldi, seorang pedagang, Kamis (2/2/2022), sembari berharap agar stok minyak diperbanyak.
Lanjut dia, minyak goreng yang hasil ekspor dari kota Surabaya ke Maluku Utara saat ini, mengalami keterlambatan sejak dua minggu terhitung sejak Kamis yang lalu. Dengan keterbatas minyak goreng, sangat berdampak pada kenaikan harga yang akan dipasarkan.
Ia menjelaskan, kenaikan harga minyak goreng ini disesuaikan dengan yang dijual agen, sehingga harga di pedagang juga pasti disesuaikan. Sebelumnya Rp 14 ribu per liter naik menjadi Rp 17 hingga Rp 20 ribu per liter.
“Stok saat ini langkah sehingga ada kenaikan. Padahal masyarakat sangat membutuhkan minyak goreng, karena itu menajdi kebutuhan mereka,” terang dia.