Korban Meninggal KM Cahaya Arafah Dapat Santunan dari Jasa Raharja

oleh -255 Dilihat
oleh
Foto bersama usai penyerahan santunan

TERNATE,#- Jasa Raharja Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), memberikan santunan kepada 11 korban meninggal tenggelamnya KM Cahaya Arafah di perairan Desa Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) beberapa waktu lalu.

Penyerahan bantuan santunan musibah itu di serahkan oleh Direktur Ops Jasa Raharja yang dihadiri langsung Wali Kota Ternate, M. Tahid Solean yang di ruang rapat Kantor Kesyahbandaran dan Ororitas Pelabuhan (KSOP) kelas II Ternate

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutanya mengatakan, turut berduka cita atas korban dan meninggalnya beberapa warga atas kecelakaan laut di Desa Tokaka.

“Kejadian tersebut tidak diinginkan terjadi, namun itu sudah terjadi. Tapai terkadang kita lalai dengan SOP,” ujar wali kota.

Wali kota mengigatkan, untuk mencegah korban di laut seperti speedboat rute Ternate-Jailolo, Sofifi, moti dan rute lainya agar tetap taat dengan SOP yang berlaku, karena sebagai pengguna jasa transportasi laut kurang taat dengan SOP.

“Semoga yang terjadi beberapa hari kemarin merupakan kejadian terakhir bagi jasa angkutan laut, olehnya itu ini harus menjadi perhatian khusus untuk pemerintah,” katanya.

Sementara Direktur OPS Jasa Raharja, Dewi Aryani S mengatakan, penyaluran santunan bagi korban meninggal kecalakaan laut KM Cahaya Arafah di perairan Desa Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sebanyak 11 orang, masing-masing menerima Rp50 juta.

“Saya salurkan uang sebesar Rp 50 juta untuk 11 orang saja, dan yang mengalami luka-luka itu diberikan jaminan pengobatan di rumah sakit. Biayanya sebesar Rp 20 juta per orang,” jelasnya.

Dewi menjelaskan, bahwa Jasa Raharja sendiri sudah terintegrasi dengan seluruh Stakeholder sehingga memudahkan mereka dalam menerima informasi saat ada kecelakaan laut yang mengakibatkan tenggelam atau meninggal.

“Tim kami langsung turun ke lapangan saat ada kejadian dan memastikan bahwa itu kecelakaan angkutan laut,” tambahnya.

Lanjutnya, tim langsung melakukan pendataan sesuai dengan jumlah penumpang yang terdaftar secara resmi, serta pihaknya juga telah bekerja sama dengan Rumah Sakit bahwa korban luka mau pun meninggal di tanggung oleh Jasa Raharja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.