SOFIFI #- Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara (DPRD Malut), Kuntu Daud mendukung penuh langkah Gubernur Abdul Gani Kasuba mengambil alih pengelolaan pelabuhan Bastiong, Ternate yang saat ini dikelola oleh PT. Pelindo (persero).
Sebelumnya Gubernur Abdul Gani Kasuba telah mengeluarkan surat yang ditujukan ke Menteri Perhubungan RI di Jakarta pada 7 Januari 2022, perihal pengelolaan pelabuhan Bastiong.
Di dalam isi surat itu ditulis, merujuk UU nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, dimana salah satu tugas pemerintahan daerah pada sub sektor perhubungan laut. Pengelolan pelabuhan laut dengan status hirarki sebagai pelabuhan penumpan lokal dan regional.
Menurut Kuntu, sudah saatnya pemerintah daerah membuat gebrakan disemua sektor, dalam rangka menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita tahu saat ini APBD kita masih kecil dan kita tidak bisa bergantung pada transfer pusat. Solusinya, PAD harus digenjot,” jelas Kuntu, Sabtu (12/2/2022).
Menurutnya, salah satu sektor yang selama ini belum dikelola dengan baik adalah sektor perhubungan. Untuk itu, sesuai ketentuan dan status hierarki, pelabuhan Bastiong itu masuk pelabuhan penumpan lokal.
“Yang kecil-kecil begini kan masa dikelola oleh BUMN dalam hal ini PT. Pelindo. Biarlah daerah yang mengelola pelabuhan lokal, Pelindo itu perusahaan besar,” kata Kuntu.
Meski begitu, Ketua DPRD mengingatkan agar Gubernur mengawal betul sektor pendapatan yang dikelola oleh daerah, pasalnya sangat rawan tindakan oknum-oknum yang mau meraup keuntungan pribadi.
“Kita tahu ada beberapa orang di Samsat yang harus berurusan dengan aparat penegak hukum (APH), gara-gara dugaan penyelewengan,” tutup Kuntu.