Wali Kota Ternate: Pendidikan Agama Harus Jadi Benteng Generasi Muda

oleh -862 Dilihat
oleh

TERNATE#- Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyampaikan, pendidikan agama harus bisa menjadi benteng dan filter bagi generasi muda, mengingat saat ini banyak sekali pengaruh buruk yang melanda anak-anak muda.

Hal itu ditegaskan wali kita pada saat perayaan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang digelar Yayasan Taranoate Gammadihutu dan Baznas Kota Ternate di MIS Babullahtul Khairat, Kelurahan Loto, Kota Ternate Barat, Sabtu (5/03/2022).

Menurut Wali Kota, saat ini di Ternate sendiri sering menemukan anak-anak remaja selalu menghisap lem, sehingga ini menjadi catatan miris dan tantangan bagi dunia pendidikan, terutama pendidikan agama.

“Pendidikan agama yang berbasis kearifan lokal harus ditingkatkan dan makin digalakkan. Jangan sampai generasi muda kita terjerumus ke hal-hal negatif yang mengancam masa depan mereka, masa depan daerah ini, masa depan bangsa dan negara,” tegas wali kota.

Pada kesempatan itu juga Wali Kota Tauhid Soleman memberikan apresiasi kepada Baznas Kota Ternate yang telah memprakarsai peringatan Isra Miraj ini.
“Saya berharap ke depan Baznas Kota Ternate lebih memperhatikan pemberdayaan masyarakat, terutama bidang ekonomi dan pendidikan yang harus menjadi prioritas,”katanya.

Lanjut dia, pemberdayaan masyarakat harus diperkuat, utamanya bidang pendidikan. Di masa depan generasi muda saat ini menjadi penentu keberhasilan dan kesejahteraan masyarakat dan daerah.

Sementara Ketua Yayasan Taranoate Gammadihutu, H. Adam Ma’rus yang juga Ketua Baznas Kota Ternate mengungkapkan, Baznas periode ini secara perlahan mulai merubah model penyaluran zakat, infak dan sedeqah, dari konsumtif menjadi pemberdayaan.

Acara peringatan Isra Mikraj ini juga dirangkai dengan peresmian ruang belajar MIS Babullahtul Khairaat Loto.

Hadir dalam acara tersebut Sultan Tidore H. Husen Alting Sjah, Jo Kalem Kesultanan Ternate Hidayatusalam Sehan, Ketua Baznas Provinsi Maluku Utara H. Iskandar M. Djae. Sementara hikmah Isra Miraj disampaikan Ustad H. Saleh Sakola.