SOFIFI#- Sejumlah ASN Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Malut, menolak Kepala Dinas Ridwan Putra Hasan, karena dinilai tidak layak lagi memimpin dinas tersebut.
Penolakn tersebut dengan cara memasang spanduk dengan panjang sekitar dua meter yang bertuliskan “Petisi Tolak Ridwan Sebagai Kadis” di tempatkan di bawah papan nama kantor dan depan pintu kantor Disnakertrans, di Desa Bukulasa, Kecamatan Oba Utara, Jumat (17/6/22).
Selain itu “Tolak Kadis Bermental Bendahara”, “Kase Pulang Doi Arisan DWP” dan “Pak Gubernur !!! Tolong jangan kembalikan Ridwan sebagai Kadis, Torang samua Tara suka”.
Bahkan, masih banyak tulisan lainnya yang berisikan sikap penolakan terhadap Ridwan dan para ASN juga melakukan mogok kerja.
Salah satu ASN Disnakertrans saat dikonfirmasi menyebutkan, penolakan itu memang benar adanya.
“Kami semua bahkan sudah mulai mogok masuk kantor sejak hari Rabu kemarin, saat tahu bahwa Ridwan kembali menjabat,” ungkapnya.
Reaksi penolakan tersebut menurutnya, lahir dari akumulasi kekesalan para pegawai sejak dipimpin oleh Ridwan selama kurang lebih dua tahun ini.
“Kami berharap Pak Gubernur untuk melakukan evaluasi terhadap Ridwan dan perlu melakukan investigasi di Dinas Nakertrans, karena diduga banyak sekali pelanggaran yang menjurus ke tindak pidana,” ujarnya.