TERNATE#- Dinas lingkungan hidup (DLH) kota Ternate, mengakui belum bisa memperbaiki kerusakan mesin, air mancur Landmark karena keterbatasan anggaran.
Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kota Ternate, Muchlis mengatakan, sejak diserahkan tanggung jawab dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ke DLH Kota Ternate Januari 2022, air mancur tersebut sudah mengalami kerusakan pada mesin.
“Terkait dengan air mancur yang tidak lagi berfungsi di taman Landmark, karena anggaran belum ada. Sebab masih melakukan koordinasi dengan PT. Esperindo yang berkantor di Jakarta untuk perbaikan kerusakan pada alat air mancur,” kata Muchlis, kepada tagarmu.com, Senin (6/6/2022).
Dikatakan, pada saat penyerahan ke DLH salah satu fasilitas taman Landmark sudah mengalami kerusakan, yakni saluran air mancur.
“Kerusakan alatnya di mesin, tapi persoalan tersebut sudah dikoordinasikan ke salah satu tim teknisi di Jakarta yaitu PT. Esperindo untuk dilakukan perbaikan, namun saat ini masih tertunda dengan ketersediaan anggaran,” katanya.
“Kemarin saya sudah ketemu dengan tim teknis yang ada di Jakarta, tapi untuk datangkan mereka butuh biaya,” terangnya.
Ia mengaku, DLH dibulan kemarin sempat melakukan percobaan untuk mengaktifkan saluran air mancur. Namun hanya satu yang berfungsi, sedangkan yang lain tidak lagi dikarenakan listriknya terjadi korsleting.
