TERNATE,#- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate melakukan bersama Ikatan Solidaritas Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) Kota Ternate, DPRD dan instansi terkait untuk membahas tarif angkutan umum.
Sekretaris Dishub Kota Ternate, Mochtar Hasyim mengatakan, pasca diumumkan oleh Pemerintah pusat terkait dengan kenaikan BBM secara Nasional, maka pihaknya langsung mengirim undangan kepada DPRD kota Ternate, Kabag Hukum Kota Ternate, Kabag Ekonomi Kota Ternate dan ketua ISSAP Ternate.
“Undangan kami kirimkan ke pihak DPRD dan Ikatan Solidaritas Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) untuk membahas tarif mobil dalam Kota Ternate,” ujarnya, Minggu (4/9/2022).
Dikatakan Mochtar, ini merupakan tindak lanjut dari Dishub untuk membicarakan skema kenaikan tarif angkutan umum, akibat dampak dari pergeseran harga BBM dan ini sudah di sepakati bersama.
“Apa yang menjadi keluhan dari teman-teman sopir angkutan kami tampung dan membuat penyusuain dengan kondisi sekarang yang kemudian disepakati bersama,” jelasnya.
Menurut Mochtar, pihaknya mengambil jalan tengah agar tidak ada yang dirugikan, baik masyarakat mau pun para sopir angkutan dalam Kota Ternate.
Lanjutnya, sedangkan untuk kenaikan harga tarif angkutan dalam wilayah Ternate telah dibahas dalam rapat, maka dirinya akan segera membuat draf hasil rapat bersama ISSAP untuk dilaporkan agar dibuat Surat Keputusan (SK) oleh Walikota Ternate.
Sementara Ketua ISSAP Kota Ternate, Muhammad Ely mengungkapkan, pihaknya sudah usulkan agar sopir angkutan tidak terlalu bergantung dengan BBM jenis pertalite, karena pertalite sangat susah didapatkan di SPBU.
“Solusi yang di tawarkan tadi terhadap Dishub, angka tarif tersebut bisa menyusuaiakan ketika pertalite kosong, maka sopir tidak dirugikan dengan harga pertamax yang cukup mahal,” tutupnya.
