TERNATE#- Renovasi ruang tunggu terminal Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara dengan total anggaran Rp 2,6 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), terancam gagal karena terhambat dengan pedagang ikan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Fahri Bachdar mengatakan, tahun 2022 ada anggaran DAK sebesar Rp 2,6 miliar untuk renovasi ruang tunggu terminal Dufa-Dufa.
“Anggaran DAK tersebut untuk pembangunan seperti pekerjaan ruang tunggu, perbaikan areal terminal, jalan dan pemasangan lampu,” ujarnya.
Menurut Fahri Bachdar, pada saat dilakukan pekerjaan ada sedikit kendala di lapangan karena ruang tunggu terminal ditempati oleh pedagang ikan, sehingga para pedagang meminta sebelum ruang tunggu dibongkar mereka harus dipindahkan dengan dicarikan tempat.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan kroscek kembali kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dufa-Dufa terkait dengan pasar yang dibangun melalui Kementerian tahun kemarin, apakah sudah dilakukan serah terima atau belum.
Dia berharap, jika itu sudah diserahkan oleh Kementerian maka alangkah baiknya interior pasar agar dirubah, karena model yang sekarang tidak sesuai dengan peruntukan dagangan.
