TERNATE, #- Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Dr. Ridha Ajam, secara resmi melantik 10 pejabat di lingkup kampus, Senin (31/01/2022) di lantai III aula Nuku.
Pelantikan 10 orang pejabat itu berdasarkan SK Rektor Universitas Khairun Ternate Nomor: 287, 288, 289, 290, 291, 292, 293, 294, 295 dan 296/UN44/KP 2022, tentang pengangkatan pejabat di lingkungan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.
Mereka yang dilantik, yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Hasan Hamid, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Dr. Abdullah W Jabid, Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan dan Alumni Dr Abdul Kadir Kamaluddin.
Selain itu, Dekan Fakultas Hukum Dr Jamal Hi. Arsad, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Muhsin N Bailussy, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dr. Abdu Mas’ud, Dekan Fakultas Teknik Dr. Endah Harisun, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Abd Wahab Hasyim, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Prof. Dr. Muhammad Irfan Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Dr. Suratman Sudjud.
Rektor Unkhair Ternate Dr. Ridha Ajam dalam sambutanya mengatakan, pelantikan dan serah terima jabatan serta perpindahan jabatan dan pemberhentian pejabat adalah sesuatu yang biasa pada dinamika birokrasi, apalagi di Perguruan Tinggi ini hanyalah sebuah tugas tambahan yang diberikan, karena tugas pokok itu ada tiga yaitu mengajar, meneliti dan melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Untuk itu, perlu dibicarakan bagaimana proses akademik terutama penelitian dan pengabdian harus berlangsung dengan baik. Menurut rektor, sejumlah tantangan saat ini dihadapi di era ini, selain Covid-19 tantangan pertama dibidang akademik yaitu penelitian dan pengabdian terutama pengajaran, maka wajib melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang harus diimplementasikan.
“Jadi dengan adanya pemberlakuan MBKM maka harus ada kolaborasi dilintas internal Unkhair Ternate, mulai dari Program Studi (Prodi) sampai di tingkat Fakultas, bisa dikatakan belum berjalan secara maksimal sehingga perlu ditekankan untuk melaksanakan MBKM dilingkup Unkhair sendiri dan Perguruan Tinggi lainnya,” ujar Rektor.
Rektor menjelaskan, Unkhair Ternate masih menghadapi tantangan lebih banyak selain covid-19, dibidang akademik juga diperhadapkan dengan masalah akreditasi, karena ada beberapa Prodi belum beranjak kemudian ada aturan baru tentang Prodi terakreditasi di Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
“Jadi saya meminta agar koordinasi antara Wakil Rektor (Warek) II dan Kepala LP3M Unkhair Ternate, untuk dapat menyelesaikan masalah akreditasi sebelum diberlakukan aturan lam maka harus diseriusi,” ucap Rektor.
Rektor meminta kepada pejabat yang baru dilantik ataupun dipimpinan sebelumnya dan seluruh Civitas Akademika Unkhair Ternate, baik tendik maupun tenaga pengajar mari bersama menjaga integritas yang jujur adil dan tansparan terhadap pengelolaan keuangan, karena ini terkait bagaimana menjaga dan menjunjung tinggi integritas Unkhair yang dikelolah oleh kita semua.
“Diharapkan para pimpinan yang punya model komunikatif lebih beretika supaya dapat menjunjung etika birokrasi, selain itu dalam model kepemimpinan yang diterapkan di Unkhair Ternate yaitu kolektif dan kolegial dan itu terbukti, dilakukan dimasa kepemimpinan Rektor Unkhair Ternate. Prof. Gufran Ali Ibrahim dan Prof. Dr. Husen Alting pada masanya dalam memimpin Unkhair berjalan dengan baik,” tutup Rektor.
