TERNATE,#- PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Ternate masih menunggu hasil uji Laboratorium (Lab) dugaan pencemaran lingkungan akibat tumpahan inya beberapa waktu lalu.
Areal Manager Communication, Edi Mangun mengatakan, pihaknya belum menerima hasil lab tumpahan minyak di kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate beberapa waktu lalu.
“Kami juga masih menunggu hasil Lab tersebut, nanti kalau sudah ada maka akan di umumkan ke publik agar semua ketahui,” ujarnya. Kamis (4/8/2022).
Menurut Edi Mangun, rekomendasi hasil uji Lab menentukan seberapa parah lingkungan yang tercemar akibat tumpahan minyak. Jika hasilnya parah maka itu kewajiban dari pihak pertamina akan remajakan kembali terumbu karang atau dampak ekonomi.
“Untuk memantau kondisi tersebut, maka PT. Pertamina akan libatkan penyelam yaitu pihak-pihak eksternal dalam hal ini pemangku kepentingan untuk dilakukan survei bersama supaya ada keterbukaan informasi,” katanya.
Ia menambahkan, Pertamina juga membuka ruang bagi masyarakat setempat yang terganggu kesehatan dampak dari tumpahan minyak. Tak hanya itu, Pertamina juga sediakan kompensasi bagi nelayan.
“Kami terus berkordinasi kepada Puskesmas terdekat, jika ada laporkan masyarakat yang datang berobat karena kesehatanya terganggu akibat dari tumpahan minyak, maka akan ditanggung,” ujarnya.
Namun, hasil pantauan puskesmas tidak temukan keluhan kesehatan dari masyarakat Fitu, Sasa, Jambula dan sekitarnya.
