TERNATE#- Penolakan Kepala SMK Negeri 1 Kota Ternate mengundang perhatian ICMI Orwil Malut. Sebab, Gubernur Abdul Gani Kasuba dinilai lemah dalam mengawasi pendidikan di Provinsi Maluku Utara.
Ketua ICMI Orwil Maluku Utara, Dr. Kasman Hi. Ahmad menjelaskan, penolakan Kepala SMK Negeri 1 Kota Ternate harus sejak awal disikapi instansi yang berwewenang untuk tidak menetapkan kepala sekolah bermsalah.
“Penetapan Kepala SMK Negeri 1 seakan-ankan mengabaikan aspirasi dari bawah, terutama para guru, ini berarti Dikbud Malut sengaja memancing di air keruh, bila perlu penetapan kepsek harus ditinjau kembali,” ujar mantan rektor UMMU ini, Minggu (4/6/2023).
Kata Kasman, tentunya dalam pengelolaan pendidikan di Malut sudah tidak lagi didasarkan pengelolaannya pada prinsip nilai-nilai pendidikan yang mencerahkan dan beretika, sebaliknya justru melukai nilai pendidikan.
“Apa yang dipertontonkan dengan pengangkatan Kepsek SMKN 1 sebenarnya telah menelanjangi borok yang ada pada Dikbud Provinsi Malut,” tegas Kasman.
Menurut Kasman, harusnya orang-orang di Dikbud segra dievaluasi karena tidak memahami akar pengelolaan pendidikan.
“Ini sudah sangat politis, jadi pak gubernur wajib menakar kembali penetapan para kabid di Dikbud,” kata Kasman.
Ia menambah, demi masa depan pendidikan di SMKN 1, makan pengangkatan Kepsek harus dibatalkan demi kelanjutan proses belajar mengajar.
“Bila ini tidak di batak akan menjadi penilain buruk bagi pak gubernur di akhir periode,”pungkasnya.