TERNATE#- Menjelang bulan suci ramdhan, Dinas Pertanian Kota Ternate, Maluku Utara, akan memasok 50 ton cabai keriting besar dan kecil di sejumlah pasar di Kota Ternate.
50 ton cabai yang akan dipasok ke pasar itu, merupakan hasil produksi kelompok tani lokal yang dibentuk oleh Dinas Pertanian Kota Ternate, sebanyak 11 kelompok yang tersebar di tiga Kecamatan.
Diantaranya, Kecamatan Ternate Barat, Ternate Utara dan Pulau Ternate, dengan luas lahan mencapai 9 hekta, sementara ada 2 hektar lahan cadangan yang bakal siap panen.
Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly menyatakan, produksi 50 ton cabai yang siap dipasok ke pasaraan itu, diperkirakan 60-70 hari kedepan sudah siap panen, dengan harapan bisa menutupi kebutuhan cabai di pasar kota Ternate selama memasuki bulan suci ramadhan nanti.
“Para kelompok tani ini tentunya memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan rantai bisnis cabai, apalagi kebutuhan cabai di pasar Kota Ternate cukup meningkat,” ujar Thamrin, Selasa (15/3/2022).
Thamrin menambahkan, berdasarka informasi dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Utara, wilayah di Halmahera juga akan memasuki masa panen cabai. Dengan begitu, tentunya diharapkan pasokan cabai dari daratan Halmahera bisa bisa turut membantu kebutuhan masyarakat.
“Jadi kebutuhan cabai ini juga kadang memicu inflasi, apalagi kebutuhan cabai di pasar Bahari Berkesan ini cukup tinggi, maka kami berharap kebutuhan cabai bisa terpenuhi jika menambah dari luar daerah juga,” harapnya.
