215 Karyawan Perumda Ake Gaale Ancam Mogok Kerja

oleh -296 Dilihat
oleh

TERNATE# – Sebanyak 215 karyawan Perumda Ake Gaale Ternate, mengacam akan mogok kerja apabila Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman tidak segera mencopot Direktur utama Ake Gaale, Senin 14 November 2022.

Amatan di lapangan, massa aksi datang dengan iring-iringan motor dan membawa satu mobil tangki air, dengan bertuliskan spanduk “Turunkan Direksi sekarang juga, kalau tidak kami mogok kerja”, ada juga spanduk dengan tulisan “Katanya unjung tombak, tapi Direksi gagal”.

Sandy A. Bahruddin, salah satu orator aksi menegaskan, karyawan menginginkan agar Wali Kota Ternate sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) segera mengeavalusi Dirut Perumda Ake Gaale Ternate, bila perlu langsung dicopot karena diniliai tidak maksimal dalam melakukan pelayanan.

“Kalau kami sudah turun jalan berartti ada yang salah di PDAM itu sendiri,”teriak orator

Lanjut dia, Dirut tidak layak untuk menjadi seorang pemimpin, dirut juga hanya memperkaya diri sendiri bahkan seluruh karyawan, malah dipekerjakan melebihi batas waktu normal.

“Karyawan juga sering menjadi bulan-bulanan pelanggan, apabila ada kendala di lapangan seperti air macet atau pompa rusak,” jelasnya.

Tidak hanya itu, massa aksi juga mengancam akan mematikan pompa air disemua titik di wilayah Kota Ternate, jika saja keinginan karyawan tidak diindahkan Wali Kota.

“Kenapa saya bilang meresahkan, itu karena mati air kiri kanan dan itu adalah kebijakan Dirut,”katanya.
Ia mengaku, karyawan sering diancam untuk diberhentikan, apabila kebijakan-kebijakan dirut tidak diikuti.

“Selalu ancam karyawan, dikira kita ini bukan manusia, Dirut kasi tidak masuk akal bahkan yunjangan karyawan dipangkas, baru karyawan di rumdis disuruh keluar, sementara dia (Dirut) deng Dewas lainnya ada tunjangan perumahan dan lain-lain,” pungkasnya