TERNATE#- Wali Kota Ternate, M Tauhid Solemen menegaskan, Satgas BBM yang sudah dibentuk harus lebih tegas kepada SPBU yang nakal.
“Jada Pemkot dan PT. Pertamina cabang Ternate sudah bersepakat akan berikan sanksi tegas jika ditemukan pelanggaran di SPBU, maka itu tugasanya satgas BBM,” ujar wali kota, Selasa (21/6/2022).
Wali Kota mengatakan, sebelumnya masalah ini sering terjadi bahkan berbagai kebijakan sudah di keluarkan, namun masih saja tidak diindahkan oleh oknum-oknum di SPBU, ketidak patuhan itu sehingga sering terjadinya antrian panjang kendaraan roda dua dan roda empat di beberapa SPBU.
Menurut Tauhid, jika ada konsumen yang mengisi BBM tidak sesuai dengan kapasitas kendaraan, maka SPBU harus mengambil sikap tegas.
“Jadi tolong ditertibkan dan Satgas harus bertindak tegas jika petugas SPBU mengabaikan,” tegsnya.
Di tempat terpisah, Sales Branch Manager Pertamina Maluku Utara, Gatot Subroto menyampaikan, ada pun oknum petugas SPBU yang nakal soal penjualan Ilegal itu, akan diawasi oleh Tim satgas agar masalah-masalah tersebut bisa diuraikan.
“Intinya jika tim satgas bekerja dengan baik, maka bisa mengurai segala masalah sering terjadinya antrian panjang kendaraan,” katanya.
Porsi alokasi penyaluran pertalite, lanjut dia, sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh Pemkot sampai akhir tahun, sangat mencukupi bahkan lebih dengan kebutuhan masyarakat.
“Pertamina fungsinya bukan regulator, tapi sebagai operator sesuai dengan instruksi pemerintah. Tapi jika terbukti akan dikenakan sanksi, berupa sanksi ringan dengan memberikan pembinaan dan memberikan surat teguran 3 kali bahkan bisa berlakukan pemberhentian operasional,” jelasnya.