UMMU Resmi Buka Program Studi Gizi

oleh -54 Dilihat
oleh
Foto bersama usai penyerahan SK
Foto bersama usai penyerahan SK

TERNATE# – Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) secara resmi membuka program studi Gizi sebagai program studi ke-20 dilingkungan Universitas.

Pendirian program studi ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Kepala LLDIKTI Wilayah XII, Dr. Jantje E. Lekatompessy, S.E., M.Si., AK., CA kepada Rektor UMMU, Prof. Dr. Saiful Deni, M.Si. Acara berlangsung di Gedung Rektorat UMMU, Selasa (11/3/2025), dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas serta perwakilan LLDIKTI Wilayah XII.

Dr. Jantje E. Lekatompessy, S.E., M.Si., AK., CA dalam sambutannya menyampaikan, pendirian Program Studi Gizi merupakan langkah strategis dalam mendukung program nasional pengentasan stunting serta Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah.

“LLDIKTI Wilayah XII berharap kehadiran Program Studi Gizi di UMMU dapat menjadi kontributor utama dalam mencetak lulusan berkualitas yang mampu mendukung program kesehatan nasional,” harapnya.

Ia juga mendorong, agar para dosen di UMMU untuk selalu aktif dalam melakukan penelitian di bidang gizi dan stunting, guna menghasilkan kajian ilmiah yang dapat membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan yang lebih efektif di bidang kesehatan masyarakat.

Sementara Rektor UMMU, Prof. Dr. Saiful Deni, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, UMMU memebrikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh LLDIKTI Wilayah XII dalam pengembangan program akademik di UMMU.

Kata Rektor, pendirian Program Studi Gizi di UMMU merupakan langkah maju dalam mendukung visi universitas sebagai pusat keunggulan akademik.

“Kami optimis bahwa program ini akan mencetak lulusan yang kompeten di bidang gizi serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di Maluku Utara. Selain itu, program ini diharapkan dapat turut berperan aktif dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak Indonesia,” ujar Rektor

Ia menambahkan, UMMU siap untuk menjalankan kurikulum yang berkualitas, berbasis riset, serta berorientasi pada kebutuhan masyarakat dalam upaya mendukung kebijakan nasional di bidang kesehatan dan pendidikan.

Rektor UMMU juga memperkenalkan Tim Program Studi Gizi Program Sarjana (S1) UMMU, yang akan bertanggung jawab dalam pengelolaan akademik serta pengembangan kurikulum, Ketua Program Studi (Kaprodi), Diah Merdekawati Surasno, SKM., M.Kes, Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Agustin Rahayu, SKM., M.Si, untuk dosen Andiani, SKM., M.Si, Suryani Mansyur, SKM., M.Kes dan Nahla Eva Syariati, SKM., M.Kes

Tim ini akan bertugas dalam pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri, riset inovatif, serta program pengabdian kepada masyarakat yang sejalan dengan visi UMMU dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

Harapan dan Langkah ke Depan

Dengan hadirnya Program Studi Gizi, UMMU semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Program ini diharapkan segera menerima mahasiswa baru dan mulai berkontribusi dalam penelitian, inovasi, serta kolaborasi dengan berbagai pihak di bidang gizi dan kesehatan masyarakat.

Selain itu, sebagai bentuk implementasi nyata, UMMU akan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, rumah sakit, serta lembaga penelitian di bidang gizi dan kesehatan untuk mendukung pembelajaran berbasis praktik dan penelitian.

Bergabunglah dengan UMMU!

UMMU membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa yang ingin menjadi bagian dari Program Studi Gizi dan berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Jadilah bagian dari masa depan kesehatan Indonesia! Daftarkan diri Anda sekarang di UMMU dan raih kesempatan emas untuk belajar di kampus unggulan di Maluku Utara!

Ayo bergabung di UMMU! Daftarkan diri Anda segera dan jadilah bagian dari perubahan!

Selamat kepada UMMU atas bertambahnya Program Studi Gizi! Semoga program ini dapat membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan dan kesehatan di Maluku Utara serta Indonesia secara umum.