TERNATE,#- Sejumlah siswa-siswi SD dan SMP bersama warga kelurahan Mangga Dua Utara, Kecamatan Ternate Selatan, Senin (18/7/2022) pagi tadi melakukan demmo di depan kantor ali kota Ternate.
Aksi tersebut terkait penerbitan hak atas lahan milik Andy Tjakra seluas 9.933 meter yang disertifitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada tahun 2003 silam, yang diduga tidak sesuai UU.
Kordinator aksi, Zamrud H. Wahab mengatakan, persoalan ini sebelumnya warga Mangga Dua sempat mengusulkan permohonan penerbitan sertifikat tanah, namun hanya saja ditolak oleh BPN.
Zamrud menilai, BPN melakukan hal yang sepihak dengan mengeluarkan sertifikat bernomor 01/KEL.atas nama Andy Tjakra pada 2003.
“Ini sangat bertentangan dengan UU RI nomor I tahun 2004, PP nomor 24 tahun 1997 dan Permen ATR/BPN nomor tahun 2016,” katanya.
Menurutnya, warga sudah berbagai upaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut bahkan mendesak pemerintah membatalkan penerbitan sertifikat atas nama Andy Tjakra, tapi hal itu tidak ada niat baik dari pemerintah kota (Pemkot) dan DPRD Ternate guna menyelesaikan persoalan ini.
Zamrud mengatakan, warga kecewa dengan sikap wali kota Ternate yang terkesan diam hingga hari ini tidak menemui massa aksi. Meski begitu, warga Mangga Dua tetap ingin bertemu wali Kota M Tauhid Soleman.
“Sudah berulang kali menyampaikan hal ini kepada Pemkot dan sampai hari belum ada titik terangnya. Kalau memang pak wali tidak mau bertemu dengan kami lebih baik sampaikan ke kami agar tidak perlu menunggu di sini,”pungkasnya.
