TERNATE,#- ICT Watch bekerjasama dengan WhatsApp Indonesia telah berhasil menyelenggarakan dua kegiatan seminar dan roadshow workshop yang bertujuan untuk mendorong literasi digital di kota Ternate.
Ternate menjadi kota pertama yang dipilih sebagai pembuka dalam rangkaian 8 kota pelaksanaan roadshow ini. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), GNLD Siberkreasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pandu Digital, Relawan TIK, Siberkreasi, dan Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU).
Seminar dan workshop pertama dilaksanakan di aula kantor Wali Kota Ternate. Acara ini dibuka oleh Direktur Eksekutif ICT Watch Indonesia, Indriyatno Banyumurti, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, Esther Samboh dan Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman.
Selanjutnya, peserta mendapatkan materi mengenai kebijakan publik WhatsApp oleh Esther Samboh, Misinformasi dalam Pandangan Agama oleh Dr. La Ode Ilman yang merupakan Dekan Fakultas Agama Islam UMMU, serta gerakan nasional literasi digital oleh Donny BU sebagai Ketua Umum SIBERKREASI.
Kegiatan hari pertama ditutup dengan workshop singkat yang membahas tentang cara “Cek dan Laporkan Hoaks” oleh JaWAra Internet Sehat yang dipandu oleh Qautsar Sanjaya dan Fitri Aulia, yang juga merupakan alumni dari Teknik Informatika UMMU. Pada pertama, berhasil menarik perhatian banyak kalangan, termasuk akademisi, organisasi mahasiswa, jurnalis, dan masyarakat umum yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
Di hari kedua, kegiatan dipusatkan di aula rektorat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor II UMMU, Ranita Rope. Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Teknik UMMU dengan ICT Watch terkait dengan Literasi Digital.
Selanjutnya, peserta mendapatkan edukasi literasi digital dari Relawan TIK Maluku Utara, Erwin Gunawan. Acara juga membahas tentang bagaimana melawan hoaks dan praktik penggunaan WhatsApp ChatBot Literasi Digital.Terdapat juga kuis dan permainan menarik yang diadakan dalam acara ini, yang sebagian besar pesertanya adalah mahasiswa.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Ternate, khususnya para mahasiswa, dapat lebih meningkatkan pemahaman tentang literasi digital dan kemampuan untuk melawan informasi yang salah atau hoaks.