Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah MoU dengan Universitas Malaysia Kelantan

oleh -187 Dilihat
oleh
Foto bersama usai penandatangani MoU
Foto bersama usai penandatangani MoU

SEMARANG#- Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang diwakili Sekretaris Majelis DIktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Ahmad Muttaqin, Ph.D dengan Universiti Malaysia Kelantan (UMK), yang diwakili oleh Prof. Ts. Dr. Arham Bin Abdullah sebagai Deputy Vice Chancellor UMK dilaksanakan menandatangani MoU, Selasa (6/8/2024) di RS Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS).

Kegiatan ini dihadiri oleh 56 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang akan berperan sebagai pihak yang melakukan implementasi dari Muhammadiyah, salah satu PTMA tersebut adalah Universitas Muhammadiyah Maluku Utara yang dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Prof.,Dr. Saiful Deni, S.Ag.,M.Si.

“UMMU juga  mengindikasikan bahwa MoU ini akan didistribusikan ke tiga Fakultas diantarnya Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Teknik sehingga harapan untuk menjalankan kerjasama di ranah praktis dapat dilaksanakan,” ungkap Rector UMMU, Dr Syaiful Deny dalam rilisnya.

Sementara sambutan dalam Vice Chancellor UM Kelantan dalam sambutannya menekankan, pentingnya kolaborasi intensif di bidang pendidikan dan penelitian.

Ia mengungkapkan, penandatanganan MoU ini tidak hanya menjadi simbolis, tapi juga diikuti dengan kegiatan nyata yang membawa manfaat bagi kedua pihak. Rencana untuk program Matching Grant juga menjadi topik utama.

“Dimana UM Kelantan akan memaparkan proses kerjasamanya dengan tujuan memaksimalkan potensi kolaborasi ini,” katanya.

Sementara Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Ahmad Muttaqin, Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan, dari total 167 PTMA yang ada, 56 PTMA hadir dalam kolaborasi hari ini.

Prof. Ahmad menekankan, MoU ini bukan sekadar dokumen formal, namun harus diikuti dengan implementasi kegiatan yang konkret. Ia menegaskan pentingnya perwujudan kerjasama ini melalui aktivitas nyata yang terencana dengan baik.

Ia menambahkan, ini pertanda  babak baru dalam hubungan akademik antara perguruan tinggi Muhammadiyah dan institusi pendidikan di Malaysia, dengan tujuan agar kolaborasi ini dapat membawa dampak positif dan meningkatkan kualitas pendidikan di kedua insitusi.