SOFIFI#- Front Mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Untuk Rakyat Sula (Supra S), merasa kecewa dengan anggota DPRD Malut, karena jarang berkantor.
“Kami datang ke kantor DPRD menyampaikan terkait tuntutan 13 IUP yang beroperasi di kepulauan sula,”ungkap Ibenk, salah satu mahasiswa kepada wartawan, Senin (27/06/2022).
Namun, kedatangan mahasiswa tidak mendapat respon dari anggota DPRD terutama dapil Sula-Taliabu.
“Kecawa dengan anggota DPRD, kalian digaji oleh rakyat, namun tidak berkantor,” katanya.
Sementara, Kabag Umum Sekretariat DPRD Malut, Zulkifli Bian mengatakan, siapa saja datang di kantor DPRD tetap dilayani, apalagi mahasiswa yang menyampaikan aspirasi.
“Siapa saja yang datang akan dilayani, tapi perlu diketahui bahwa anggota DPRD ada agenda di luar kantor,” katanya.