TERNATE – Sejumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate terpaksa melakukan mogok kerja, karena honor mereka belum dibayar selama itu 4 bulan.
Salah satu PTT yang enggan namanya dipublish mengatakan, hari ini sudah melakukan kesepakatan bersama tidak akan berkantor selama honor belum di bayarkan oleh Disdik.
“Tunggakan honor kami yang belum dibayar oleh kantor sudah sejak Agustus sampai November 2022 ini belum dibayar,” ujarnya,” Selasa (1/11)2022).
Dikatakan, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh kepala Disdik Muslim Gani, bahwa honor tersebut bisa dibayar jika terakomodir di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah- Perubahan (APBD-P) 2022, namun sampai saat ini belum ada bukti pembayaran.
Lanjutnya, sebelumnya para PTT juga sudah pernah berkordinasi dengan Bidang Keuangan Disdik sebelum mogok kerja, namun jawaban yang didapatkan bahwa terkait hal itu belum ada usulan permintaan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, itu sebabnya sehingga pembayaran honor sampai saat ini belum terakomodir.
“Pasca dari itu kami langsung rembuk dan mengambil keputusan untuk mogok kerja sampai gaji terbayarkan, itu sebagai bentuk dari protes,”jelasnya dan dibenarkan sejumlah PTT lain.
Hal itu juga di benarkan oleh staf Disdik Kota Ternate, pihaknya menyampaikan, memang honor PTT tersebut nominalnya sesuai dengan jenjang pendidikan terakhir.
“Honor tersebut berdasarkan kualifikasi pendidikan, seperti Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Diploma Tiga (D3) sebesar Rp 900.000 per bulan, sedangkan Strata Satu (S1) Rp 1.100.000 per bulan,” ungkapnya.
Menurutnya, anggaran untuk honor PTT biasanya diusulkan ke BPKAD Rp 500 juta, yang jelasnya sudah 4 bulan mereka (PTT) honornya tidak dinayar.
