TERNATE#- Komunitas Edukasi Sadar Lingkungan (Kesling) Eco-Bhinneka Muhammadiyah Maluku Utara, resmi dilanching, Sabtu (25/06/2022).
Acar launching juga dirangkaikan dengan dialog dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Direktur Gemma Camtara Zulkifli dan Akademisi Unkhair Yumima Sinyom serta para peserta yang hadir kurang lebih 35 orang yang merupakan representasi dari enam agama di Indonesia.
Kegiatan yang bertajuk “Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan” fokus pada isu Kerukunan antar umat beragama dan tentang lingkungan, khususnya di kota Ternate.
Regional Manager Eco-Bhinneka Muhammadyah Maluku Utara, Bahran Taib mmenyampaikan, sesuai dengan masukan-masukan yang di sampaikan pada dialog maupun FGD tadi, pihaknya akan Fokus pada isu lingkungan dan kerukunan.
“Untuk tindak lanjut kita akan membangun kampanye tentang kerukunan antar umat beragama melalui isu-isu lingkungan,” tuturnya.
Kata dia, dalam kegiatan ini ada semua perwakilan dari agama yang ada di, Indonesia, Konghucu, Islam, Kristen, Budha, Hindu, Katolik.
“Harapan terbesar saya kita semua perlu kolaborasi, kolektif Kolegial untuk menangani problem lingkungan dan kerukunan di kota Ternate,” Pungkas, dosen Unkhair ini.